Bupati Fifian Ajak Alumni PMII Sula Jadi Motor Pengerak Pembangunan Daerah
SULA,Tanyamalut.com-Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kepulauan Sula, Maluku Utara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke II Kamis, (28/8/2025).
Muscab yang di gelar di Gedung Taufik Center Desa Fatce itu, mengusung Thema “Satukan Pergerakan untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
Muscab IKA PMII itu mendapat apresiasi Bupati Kepulauan Sula, Hj.Fifian Adeningsi Mus, lewat Sekda Muhlis Soamole saat membuka musyawarah tersebut.
“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran IKA PMII yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan musyawarah ini sebagai bentuk konsolidasi organisasi dalam rangka memperkuat kontribusi alumni terhadap kemajuan daerah,” ujarnya.
Fifian menuturkan, Thema Muscab IKA PMII yang di usung saat ini sangat relevan dan kontekstual dengan tantangan pembangunan saat ini.
“Saya percaya, alumni PMII yang tersebar di berbagai lini kehidupan baik di pemerintahan, pendidikan, dunia” usaha, maupun organisasi kemasyarakatan memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni untuk menjadi motor penggerak pembangunan tersebut,” terangnya.
Menurutnya, Semangat pergerakan yang telah ditanamkan sejak masa mahasiswa harus terus menyala, dan kini saatnya bertransformasi menjadi kontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Di sinilah pentingnya sinergi antara IKA PMII dengan pemerintah daerah, agar programprogram pembangunan bisa didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, berakhlak, dan berpikiran maju,” tegas Fifian.
Fifian juga berharap, Musyawarah IKA PMII Sula di gelar bukan sekadar agenda organisasi, tetapi juga momentum strategis untuk merumuskan arah gerak dan peran alumni PMII dalam menghadapi dinamika zaman.
“Saya berharap, musyawarah ini melahirkan kepemimpinan yang kuat, progresif, dan inklusif, serta menghasilkan gagasan-gagasan solutif untuk menjawab tantangan daerah ke depan. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula sangat terbuka untuk bersinergi dengan IKA PMII, baik dalam hal pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, hingga menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan globalisasi,” pungkasnya (red).
Tinggalkan Balasan