Kasus Dugaan Pengeroyokan Pemuda Desa Wai IPA Berbuntut Panjang
SULA,Tanyamalut.com – Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang pemuda Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula berinisial HA alias Hardiansyah (25), berbuntut panjang.
Ayah korban Iksan Aufat resmi melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap anaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepulauan Sula Senin (6/10/2025).
Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto, melalui KA SPKT Polres Ipda Jaya Afandi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pengeroyokan tersebut. “Laporannya sudah kami terima dan tetap kami tindak lanjuti,” katanya.
Menurutnya, salah satu terduga pelaku berinisial IU alias Isran sudah dimintai keterangan, namun belum dilakukan penahanan. Sementara, terduga pelaku lainnya masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.
“Kemarin korban belum sadarkan diri. Tapi keterangan dari ayahnya saat buat laporan tadi korban sudah sadarkan diri. Namun belum membaik dan masih mendapatkan perawatan medis,” Ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan permintaan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana. “Sudah dilakukan visum, jadi kita tinggal menunggu hasil visumnya,” ungkapnya.
Dia menegaskan, laporan tersebut akan menjadi atensi Polres Kepsul. “Pada prinsipnya, setiap laporan yang disampaikan oleh masyarakat, akan kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur penanganan perkara,” pungkasnya.
Diketahui, HA alias Hardiansyah (25) diduga dikeroyok pada acara pesta ronggeng di Desa Pastina, Kecamatan Sanana, Minggu (5/10) lalu, sekitar pukul 02.00 WIT, dan dilarikan ke RSUD Sanana karena tidak sadarkan diri (red).
Tinggalkan Balasan